Saturday, March 6, 2021

Mengekspresikan Perasaan

Mari kita lanjutkan pembahasan selanjutnya tentang Pendidikan Keterampilan Hidup Modul 1 tentang Mengekspresikan Perasaan. Bagaimana cara mengekspresikan perasaan dengan baik dengan orangtua, teman, guru atau seseorang yang kita percaya.

Baca Artikel 1 sebelumnya.

Sumber photo diambil dari Dokumen Pribadi

Minggu, 7 Maret 2021.

Untuk dapat mengekspresikan perasaan dengan baik, remaja diberi pengertian bagaimana mengidentifikasi pikiran dan perasaan. Pikiran bisa diungkapkan dengan kalimat sedangkan perasaan dapat diungkapkan dengan kata. Misalnya saya berpikir peristiwa disekolah tadi pagi..... ( beripikir) membuat saya merasa....( Perasaan). Supaya kita bertindak lebih baik maka kita sarankan para remaja untuk berpikir dan merasakan sesuatu dengan baik karena pikiran mencerminkan persaan untuk melakukkan sebuah tindakan. Jika para remaja lebih bisa merubah pikiran-pikiran mereka yang lebih baik maka akan timbul perasaan yang positif dan tindakan yang lebih baik.

Jika para remaja bisa merasakan yang dialami orang lain pasti mereka akan lebih berhati-hati dalam menjaga pikiran, perkataan dan tindakan. Para remaja akan bisa saling berinteraksi dengan sehat.  Namun bila sebaliknya para remaja tidak bisa merasakan persasaan pihak lain maka dalam berpikir dan bertindak kurang baik dan akhirnya muncul tindakan saling menghormati, tidak toleran, tidak menyayangi dan lain sebagainya.

Terakhir cara mengunkapkan perasaan dengan mengelola stress melalui cara berpikir kritis. Dengan berpikir ilmiah berdasarkan fakta, informasi dan data yang dimiliki remaja akan berikir lebih objective karena apa yang dilakukan melalui berpikir kritis. Informasi yang lengkap tentang Pendidikan Keterampilan Hidup bisa dilihat disini Buku Guru PKH Versi 2020





6 comments:

  1. Replies
    1. Betul jangan disimpan tapi diaktualisasikan supaya menjadi media meningkatkan percaya diri...

      Delete
  2. Remaja adalah usia pencarian jatidiri..expresi perasaan sangat tergantung lingkungannya..saya setuju dengan pendekatan diatas

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah itu bagian awal membekali remaja kita dengan mengekspresikan perasaan...

      Delete
  3. Untuk dpt mengungkapkan perasaan memang betul perlu keterampilan khusus. Keren pak

    ReplyDelete