Guru SMPN 42 Semarang Raih Cumlaude. Kuliah Selesai 20 Bulan.

 

Semarang (11 Mei 2023)-Warga LDII Semarang, Amin Wibowo, merupakan seorang mahasiswa pascasarjana Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) berhasil menyandang predikat Cumlaude (IPK 3,85). Tak hanya itu, ia juga berhasil menyelesaikan program studinya dalam waktu 20 bulan.

Pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah itu mengatakan, keberhasilanya tidak lepas dari peran orangtuanya, terutama ibunya yang selalu mendoakan setiap saat.

Alhamdulillah keluarganya juga sangat memberikan dukungan untuk menyelesaikan studinya terutama isteri dan 3  anak perempuan yang bernama Azhar Lovamina Saputri, Shine Fatimah Zahra dan Almeera Azzahra Alfatunisa.

Suami dari Ibnusina Apriani itu mengatakan, ada beberapa kunci keberhasilan dirinya dinobatkan sebagai lulusan cumlaude, di antaranya, masa studi tepat waktu, "saya masuk Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Semarang Agustus 2021 dan dinyatakan lulus 28 Maret 2023. Jadi total masa studi saya selama 20 bulan, " ujarnya.

Selanjutnya, ia dinyatakan sebagai lulusan dengan predikat Cumlaude (IPK 3.85).Ia menilai prestasinya itu disebabkan keaktifan dalam mengikuti setiap mata kuliah, " saya aktif setiap perkulihan mulai dari kehadiran, mengerjakan tugas, keaktifan bertanya atau berdiskusi dan memiliki kemampuan dalam presentasi serta menyusun semua tugas, materi, hasil presentasi dalam digital portofolio dengan menggunakan aplikasi Google Site. Digital Portofolio bisa dilihat melalui link berikut ini https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/s2-pbi-uprgis/writing-academic

Sejak Januari 2008, Amin Wibowo diangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) di SDN Tlogosari Wetan 01 selama 12 tahun kemudian mutasi ke SMPN 22 Semarang selama 2 tahun 9 bulan dan mutasi ke SMPN 42 Semarang mulai tahun 2015 sampai sekarang. Ia bersyukur SMPN 42 Semarang mengijinkan melanjutkan pendidikan program magister dengan syarat tidak mengganggu kedinasan.

"Alhamdulillah, kebetulan masa studi saya pas pandemi Covid-19, perkuliahan dilaksanakan secara daring sehingga bisa saya ikuti kapan dan dimana saja.

Saya selesaikan tugas dengan sesegera mungkin tanpa menunda - menunda, termasuk pembuatan proposal dan tesis.

Amin Wibowo menceritakan kiat sukses pencapaian prestasinya dengan tesis yang berjudul" The Effectiviness of myenglishstep.com and Yenni's English Content at sumber.belajar.kemdikbud.go.id in Writing Descriptive Text for 7 Grade Students' Critical Thinking at SMPN 42 Semarang."

"Hasil tesisnya juga saya publikasikan secara online dapat dilihat melalui link dibawah ini." tandasnya. https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=id&user=945bpAsAAAAJ

"Kiat lainya fokus dan mempersungguh. Ia yakin bahwa pepatah man jadda wa jadda artinya siapa yang mempersungguh dia akan mendapatkan hasil jirih payahnya. Dan yang tak kalah pentingya tentu tetap dengan berdoa, mohon kelancaran, keberhasilan dan kebarokahan," tegasnya.

Bagaimana Mengatasi Anak Salah

. 

1  Pendahuluan

Salam bahagia Ibu Bapak guru Hebat.

Perkenalkan nama saya Amin Wibowo, mengampu mata pelajaran bahasa Inggris di SMP Negeri 42 Semaranag.

2. Tujuan

Ibu Bapak guru hebat semua, kali ini saya akan membagi cerita bagaimana mengatasi anak salah?

3. Materi

Disamping sehari-hari saya mengajar bahasa Inggris, saya juga wali kelas 7A SMPN 42 Semarang.

Suatu hari saya menemukan sebuah kondisi kelas yang tidak nyaman misalnya, rak sepatu berantakan, buku-buku di sudut pojok kelas berantakan, daun pintu kelas rusakintu dan yang paling menyedihkan papan pengumuman atau papan mading untuk menampilkan hasil karya seni berupa tulisan, puisi, pantun,sinopsis dst. jatuh.

4. Lanjutan Materi

Pertama saya menyapa anak2 dengan baik. Selamat pagj anak2.

Saya melihat papan yang mading yang terjatuh kemudian saya menanyakan " siapa yang menjatuhkan papan meading kelas?" Mereka menjawab Andro.yang menjatuhkan papan mading teŕsebut.

Saya tanya dia "bagaimana papan mading jatuh?"

Andro menjawab, saya bermain bola dan menendang papan mading kemudian papan mading jatuh.

Baik Andro Banyak siswa yang melakukan kesalahan yang lebih berat dari pada kamu, misalnya melakukan pencurian, perampokan dst. 

Coba kamu pikirkan langkah apa untuk memperbaikinya.

Andro menjawab saya beri kesempatan 1 minggu untuk memperbaikinya 

Saya senang karena Andro dan temanya bernama Bagus bisa memperbaiki papan mading kelas.

4. Penutup

Sebagai wali kelas sebaiknya kita tidak memarahi siswa ketika mereka melakukan kesalahan, namun stabilkan identitas, kemudian beri kesempatan siswa memperbaiki kesalahan dan tanamkan nilai kebajikan yang yang perlu ditanamkan.

5. Refleksi

Sebaiknya anak salah tidak perlu dimarahi karena akan semakin merasa bersalah dan tidak akan menyelesaikan.

AT THE RESTAURANT

Good morning everyone!

Let's watch this video then answer what is the text about?

myenglishstep.com Mengantar menjadi Master of English.

Pada pertengahan tahun 2021 tepatnya bulan Agustus saya mendaftar mahasiswa pascasarjana Universitas PGRI Semarang. Saya merasa senang belajar bahasa Inggris di pascasarjana karena kembali ke kampus untuk melakukan upgrade pengetahuan khususnya materi bahasa Inggris.

PIDATO KELULUSAN MAHASISWA TERBAIK

 

Selamat siang, terima kasih atas kesempatannya hingga saya bisa berada di hadapan Bapak Ibu Saudara wisudawan/wisudawati semua. Pertama izinkan saya untuk bersyukur kepada Tuhan karena atas rahmat-Nya kita semua bisa berkumpul dalam keadaan sehat hari ini. Yang saya hormati para rektor, dekan, senior, karyawan, dan teman-teman satu angkatan Universitas ini.

Rekan-rekan yang saya sayangi,

Ketika nama saya digaungkan sebagai mahasiswa terbaik lulusan tahun ini, tidak ada kata yang bisa menggambarkan perasaan saya.1tahun 10 bulan berada di kampus ini, perasaan yang sama tersemat di dada saya, persis dengan apa yang saya rasakan ketika pertama kali menginjakkan kaki di kampus ini dalam rangkaian orientasi.

Tidak pernah saya menargetkan menjadi yang terbaik atau harus mencetak prestasi tertentu. Saya jalani hari di kampus ini dengan menyenangkan, karena seluruh elemen di dalamnya sangat mendukung untuk berkembang. Saya bisa menjadi serius saat berhadapan dengan ujian atau hal-hal non akademis, di sisi lain saya juga sangat menikmati setiap detik yang menyenangkan bersama teman-teman dan para senior.

Para dosen yang ada di kampus ini adalah mereka yang memiliki passion tinggi pada dunia pendidikan. Tak ada kata lelah dalam kamus mereka. Para dosen ada untuk membina kami para mahasiswa untuk tahu hal-hal yang belum kita sadari. Tiap dosen dengan perangainya masing-masing, berperan penuh dalam membentuk kami para mahasiswa. Terima kasih atas semua yang Bapak Ibu Dosen ajarkan hingga saya bisa menjadi lulusan terbaik tahun ini.

Rekan-rekan yang saya hormati,

Tapi ada hal yang lebih penting dari sekadar skor gemilang di tangan atau gelar sebagai lulusan terbaik. Semua itu akan terkalahkan dengan bagaimana attitude seseorang. Sebentar lagi kita akan lepas dari kampus ini, mengepakkan sayap lebih lebar untuk terjun langsung ke masyarakat. Hanya etika dan attitude baiklah yang akan menjadi bekal utama kita. Kita tidak akan bisa melangkah jauh hanya dengan bekal ilmu yang kita dapat di sini. Justru kita akan mengisi jiwa kita lebih lagi dengan apa yang kita hadapi selepas lulus dari Universitas ini.

Ada satu hal lagi yang saya pelajari di sini. Di hadapan kita ada berbagai macam orang dengan karakter mereka masing-masing. Tiap orang berbeda. Saat melihat ada yang lebih sukses, jangan serta merta mengikuti jalan yang dia tempuh. Setiap dari kita punya jalur yang berbeda. Yakinlah pada diri sendiri, bicara dan temukan apa yang kita inginkan, karena jalur itu yang akan membawa kita pada kesuksesan.

Dunia yang akan kita hadapi kelak adalah dunia yang lebih keras, dengan karakter lebih beragam, dan tidak semua hal bisa berjalan semudah yang kita alami saat kuliah. Jatuh bangun dan perjuangan selama menempuh studi di Universitas ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan kita hadapi kelak. Di titik itu, selalu ingat untuk membawa rasa bangga yang ada di hati kita hari ini, pada momen kelulusan ini, sebagai penguat kita menghadapi apapun.

Michelle Obama pernah berpesan, tidak ada orang yang berhasil lulus dari kuliah berkat dirinya sendiri. Semua orang dan pihak yang pernah bersinggungan dengan kita punya perannya masing-masing hingga membawa kita bisa mengenakan seragam wisuda ini. Untuk itu saya ingin menyampaikan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya atas apa yang telah Bapak Ibu Saudara Wisudawan/Wisudawati lakukan. Jadilah orang yang terbuka, menyikapi perbedaan dengan bijak, dan terus memegang bekal selama berada di kampus ini untuk terjun ke hutan kehidupan yang sesungguhnya.

Terima kasih.

GRADUATION SPEECH

 

ood afternoon, thank you very much for the opportunity so that now I can stand in front of you here. First of all let me express my gratitude to God for His grace that we can gather in good condition today. With all respect the rector, dean, seniors, colleagues, and my friends in this University.

Dear my beloved friends,

When I heard that my name was nominated as the best student of the year, there is no word that can express my feeling. 4 years studying at this University, there is still that feeling, the exactly same feeling that I got when I derived to this University the first time, during orientation.

I never target myself to be the best student or scoring achievements. I walked through the day on this college comfortably, due to the supports from all of the elements. They supported me to grow. I could be serious when conducting test or non-academic matters, but at the other side I also enjoyed every single second together with friends and seniors.

The lecturers in this college are those with high passion toward education. The word tired is not available in their life. They are here to guide us, the student, to conquer things that we haven’t know before. Each lecturer, with its own character, has full role in shaping the students. Thank you for everything that you taught us until I can be the best student now.

Dear my friends that I respect the most,

But you have to remember that there is something more important than great score in your hand, or the predicate as the best student. Those will be overthrew by the attitude of someone. Within days we will leave this University, spread our wings broader and join the society. What we have to emphasize are good etiquette and attitude. We are not going far in this life just based on what we knew in this college. We are going to grow in this life by what we will learn after leaving this University.

There is one more thing that I learned here. In front of us, there are many people with their own character. Everyone is different. When we see someone with better path than us, don’t just follow their path. Every one of us has our own path. Trust yourself, talk to yourself, find what you want, and that will lead you to success.

The world that we are now facing is rigid, with broader character, and not everything is as easy as what we faced during college. Ups and downs, struggle during studying at this University were nothing compared to what we will face later. At that point, please do remember the proud feeling in our heart today, at this very graduation moment, as our principle in facing any condition.

Michelle Obama once stated on her speech: no one gets through college alone. Everyone who was intermingling with us, has its own role to bring us today, wearing this graduation uniform. That’s why I want to express my deepest gratitude and thank you for what you’ve done. Be an open-minded person, facing difference wisely, and hold onto what we’ve got in this college, to enter the real jungle of life.

Thank you very much

Sambutan Wisudawan

 

Sebelumnya, perkenankanlah saya  Amin Wibowo perwakilan rekan-rekan wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan sepatah dua patah kata pada acara wisuda hari ini.

Ucapan terimakasih yang paling pertama dari kami adalah kepada bapak-ibu kami beserta seluruh keluarga kami yang telah memberikan dukungan terbesar berupa kepercayaan, dukungan moral dan juga spirit. Yang menjadikan kami senantiasa ingat bahwa kami ada di sini untuk melaksanakan amanah dari mereka.

Kemudian, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh dosen di lingkungan Universitas PGRI Semarang ini yang telah membimbing kami, menjadi orang tua kami saat kami berada di perguruan tinggi ini. Terimakasih atas segala limpahan ilmu bagi kami semua.

Kami juga sangat berterima kasih kepada seluruh pimpinan beserta jajaran di Universitas PGRI Semarang yang selama ini telah banyak membantu kami dalam setiap hal dan menyediakan fasilitas kami untuk belajar dan telah menjadikan kami memiliki sebuah keluarga besar yang teramat kami cintai dan teramat kami bangga atasnya.

A Journey to my Friends

 

My daughter and I rode bicycle to my friend. We went there to give her daughter's gift of wedding party.

We met and talk about her daughter. It was so successful event. She marred with man which is from Jepara. She was very happy.

She told us she has been built by her son. Her son works at Jakarta city as civil.

Before we went home, my daughter had been soto for breakfast.

Orchid

 

Orchid is a beautiful flower at my school. In the morning, the writer met his friend named Ibu Tuti. She told me about the flower. She told me that it is very a elegant flower from time to time. The price has been never lower. It has unique color. It has many variant such as bulan flower, etc. It is about 140.000 rupiah. She is has many orchid her home. She has just enjoy it when she is relax her home by seeing and oberserving it. 

The write asked her " How if you try to be flowerist, Maam. She replied" Someday I will try tobe florist but it is not easy tobe it because it needs many things to learn. 

Finally, the writer said I wish your dream come true.