Sumber : Dokumen Pribadi
Rabu, 8 September 2021Salam Literasi !
Pada hari Minggu tanggal 15 Agustus 2021 penulis mengikuti sosialisasi Guru Motivator Literasi 2021 yang diadakan Forum Menulis Indonesia. Pemateri menyampaikan ketentuan seleksi Guru Motivator Literasi Nasional 2021 yaitu menulis sebuah artikel tentang upaya meningkatkan proses dan hasil belajar. Penulis merasa senang diantara para peserta GML lainnya karena saatnya pengalaman menerapkan metode pengajaran di masa pandemik diuji dalam sebuah event nasional. Penulis menyusun sebuah artikel berjudul Efektifitas Gamifikasi untuk Meningkatkan Hasil belajar pada Materi Thanking and Apologizing. Naskah penulis bisa dilihat di laman ini. Klik di sini. Adapun video gamifikasi dapat dilihat di bawah ini.
Satu minggu kemudian setelah panitia berjibaku mengoreksi 6000 lebih naskah kemudian panitia menyaring 2500 naskah dan panitia menyaring kembali menjadi 1000 naskah terbaik dan dinobatkan menjadi Guru Motivator Literasi 2021. Penulis bersyukur Alhamdulillahirobilalamin dapat menjadi bagian 1000 Guru Motivator Literasi 2021 karena bisa membuka jalan meningkatkan kemampuan literasi.
Pada tanggal 4-5 September Forum Menulis Indonesia mengadakan Training of Coach bagi 1000 Guru Motivator Literasi 2021, penulis mengikuti rangkain training yaitu Challenge menulis tentang sebuah kegelisahan di media sosial untuk membiasakan menulis setiap hari dimulai dari kegelisahan sehingga bisa menemukan cara keluar dari kegelisahan. Cerita kegelisahan penulis sehingga bisa menjadi pemacu semangat untuk terus berkarya dapat dilihat di laman facebook ini.
Sekolah Literasi Nasional merupakan gagasan akhir dari program yang digagas Forum Menulis Indonesia memiliki 3 sub program yaitu:
- Wisata Literasi Siswa, minimal 50 siswa menulis satu puisi atau pantun.
- Wisata Literasi Guru, yaitu minimal 10 guru menulis sinopsis dengan tema Pengalaman Menerapkan Metode Pengajaran di Masa Pandemik
- Wisata Literasi Kepala Sekolah, yaitu bapak ibu Kepala Sekolah menulis artikel upaya mewujudkan visi sekolah.
Semua tulisan tersebut akan dicetak menjadi sebuah buku anthologi yang akan dinilai secara nasional dan para pemenang akan berhak mengikuti Wisata Literasi Nasional.
Bukan semata-mata mempunyai tujuan menjadi pemenang dalam sebuah perhelatan nasional namun dalam bulan bahasa tahun ini penulis dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim kiranya momentum sangat tepat untuk mewujudkan Wisata Literasi Siswa, Wisata Literasi Guru dan Wisata Literasi Kepala Sekolah untuk menuju Sekolah Literasi Nasional.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai solusi terakhir jika sekolah penulis di SMP Negeri 42 Semarang belum dapat memujudkan Sekolah Literasi Nasional penulis membuat flyer tentang pelatihan bapak ibu guru se-Indonesia bagaimana cara menulis sinopsis pada tanggal 13 s/d 16 September 2021 pukul 19.00 s/d 20.30 WIB via Group Whatsapp. Fliyer pelatihan dapat dilihat dibawah ini.
Penulis percaya jika ingin pergi cepat kita bisa pergi sendiri jika ingin pergi jauh kita harus pergi Bersama. WE ARE BETTER TOGETHER. Ungkapan tersebut membuat penulis yakin untuk mewujudkan Sekolah Literasi Nasional kita memerlukan kebersamaan siswa, guru dan Kepala Sekolah. Untuk memudahkan pemahaman dan penyusunan karya puisi atau pantun, sinopsis dan artikel maka penulis membuat sebuah website. Website Sekolah Literasi dapat dilihat dilaman ini. Klik disini.
Akhirnya, penulis berharap tulisan ini dapat memberikan semangat untuk terus berkarya di negeri ini sehingga literasi Indoenesia semakin baik, penulis juga menunggu saran dan kritik membangun karena tulisan ini masih jauh dari sempurna.#menulissemuabisa
